TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting berhasil menjuarai Indonesia Masters 2020 setelah menaklukkan wakil Denmark Anders Antonsen yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Januari 2020. Gelar ini sekaligus menjadi gelar perdana Ginting dalam setahun terakhir, setelah menjuarai China Open pada September 2018.
Sepanjang 2019 Ginting gagal meraih satu pun gelar, meski menembus 5 kali final. "Jujur senang. Tahun lalu 5 kali final tapi tak ada tembus satupun. Puji tuhan akhirnya Minggu di juara di Indonesia Masters 2020," kata Ginting usai pertandingan.
Ginting mengaku cukup puas dengan penpilannya di Indonesia Masters 2020 ini. Meski merasa belum mengeluarkan penampilan terbaik dan masih ada beberapa evaluasi, namun ia berhasil mengatasi hadangan beberapa pemain top untuk melaju hingga menjadi juara.
"Seperti tadi main kalah angin, tapi bisa keluar dari tekanan, itu yang membuat saya puas," kata dia.
Gelar ini, kata Ginting, sekaligus ingin menjadi bukti bahwa tunggal putra Indonesia masih dapat berprestasi. Tahun lalu, Ginting gagal membawa satu pun gelar bagi Indonesia. Tiga gelar yang diraih di tahun lalu diraih oleh tunggal putra Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.
Kemenangan ini juga dinilai Ginting dapat menjadi motivasi lebih bagi dia untuk mengejar tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli mendatang. "2020. Ini sangat berarti, bikin saya semangat untuk mengejar ke depannya, ada olimpiade 2020," kata dia.
Saking spesialnya, Ginting sempat mengajak sang ibu, Lucia Sriati, untuk ikut ke podium usai penyerahan gelar juara. Sejak Kamis lalu, Lucia datang ke Jakarta untuk menyaksikan pertandingan langsung di Istora. "Ya senang sih bisa juara, bisa kasih hadiah buat mama yang sudah jauh-jauh ke sini," kata Ginting.